Breaking News

Perihal SD yang Ditutup Muhammad Tahir Mappasissing, Pemda Takalar Tidak Mau Kalah Menghadapi Rakyatnya



TAKALARTOPIKTERKINI.ID,
Harusnya Pemda Takalar bijaksana kepada rakyatnya agar polemik dengan Muhammad Tahir Mappasissing tidak berkepanjangan.
Bisa dibayangkan polemik ini masih H.Syamsari Bupati 5 tahun hingga kepada Pejabat, Setiawan Aswad 2 tahun tidak kunjung berhenti.

Semoga dengan H.Muhammad Hasbi mendapat amanah menjadi Pj.Bupati Takalar, walau waktunya hanya sebentar tetapi insyaallah polemik ini bisa tuntas.

Betapa tidak kata Muhammad Tahir Mappasissing, H.Bantang panggilan akrabnya H.Muhammad Hasbi orangnya sangat bijaksana terlebih pemicunya hanya tanah 1.966 meter di Lingkungan Bontonompo Kelurahan Canrego Kecamatan Polombangkeng Selatan.

Persoalannya dari saat ini saja Desember 2024 polemik tersebut sudah hampir 8 tahun, sesekali dilakukan musyawarah antara kedua pihak bersama Forkompinda serta pihak terkait, Dinas Pendidikan dengan yang lainnya, namun tidak selesai-selesai juga.

Persoalannya Pihak Pemda Takalar tetap pada pendiriannya sebagai pemilik setelah diberikan oleh Sirajuddin Bundu.


Tanah tersebut diakui Muhammat Tahir Mappasissing sebagai miliknya sesuai surat keterangan Nomor.02/LB/VI/2019 Tanggal 14 Juni 2018 di tanda tangani Kepala Lingkungan Bontonompo, Mansur Dg.Sura diketahui Lurah Canrego, Andi Jemma, SE dan Camat Polombangkeng Selatan, Baharuddin S.Sos, M.Si.



Bukan hanya itu kata Muhammad Tahir Mappasissing tetapi juga dikuatkan dengan Buku Rincik Persil 11 D2, Kohir 65 C1, Petak 2 Atas Nama Keresunggu Manyuluri Dg Sugi Binti Manyuluri orang tua Muhammad Tahir Mappasising.

Sedangkan tanah yang diakui Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dengan Sertifikat Persil 10 C atas pemberian Sirajuddin Bundu waktu itu.
Jadi perbedaannya lebih terang dari sinar mata hari disiang bolong atau terpaut jauh antara langit dengan bumi.

Namun Pemda Takalar masih tetap pada pendiriannya tidak mau mengalah menghadapi rakyatnya.

Padahal musyawarah antara kedua pihak bersama Forkopimda dan pihak lain yang terkait seperti Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar serta pihak Dinas Pendidikan setempat sudah berkali-kali kurun waktu bertahun yang menurut Muhammad Tahir sudah jelang 8 tahun.
Termasuk hari Senin 13/12-2024 musyawarah lagi-lagi berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar dipimpin Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Takalar, Drs.Rahmansyah Lantara M.Si, lagi-lagi di hadiri Forkopimda setempat.
Kepada Topikterkini.id usai dihadirkan dalam musyawarah itu mengatakan bahwa saat menerima undangan, ia berpikir tinggal diminta bertanda tangan hasil penyelesaian polemik sehingga kehadirannya mengikut sertakan pihak yang harus jadi saksi dalam penyelesaian tersebut, tetapi ternyata masih itu-itu terus silang pendapat antara dirinya dengan pihak pemerintah daerah.

Maggarisi Saiyye

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - TOPIK TERKINI