TAKALAR TOPIK TERKINI. Informasi buat Bupati Takalar, H.Mohammad Firdaus Daeng Manye bahwa walau niat suci Presiden RI Prabowo Subianto menghentikan brokrasi mempersulit rakyat, ternyata di tskalar hingga kini masih kerap kali ditemukan masyarakat kesulitan memperoleh haknya akibat birokrasi yang diterapkan pemerintah setempat.
Seperti 7 warga takalar ;
Zubair Dg Siriwa, Nasaruddin Dg Nyau, Parawansa Dg Gassing, Husain Situ, Fatima Dg Nannang, Hamka Dg Sila dan Hajirah Dg Kaca bermohon kepada lurah pattallassang kecamatan pattallassang takalar untuk tanda tangan surat pernyataan kepemilikan tanah, tetapi lurah, Mas'ud S.Sos menolak tanda tangan.
Padahal kepala lingkungan pattallassang, Aksaruddin sudah menyaksikan lewat tanda tangan berikut Cap Asli Pemerintah.
Oleh karena lurah tersebut tolak tanda tangan, maka tidak berlebihan kalau lurah seperti itu patut dipertanyakan konsistensinya sebagai pemerintah apakah berpihak kepada kebenaran atau kepada pengaruh negatif.
Persoalannya kata sumber kalau kepala lingkungan sudah tanda tangan terlebih dengan cap asli pemerintah maka lurah setempat tidak punya alasan menolak, kalau menolak kata sumber maka lurah seperti itu patut dicurigai kejujurannya.
Lurah Pattallassang, Mas'ud S.Sos yang dikonfirmasi beberapa hari lalu diruang kerjanya mengaku tidak mau tanda tangan karena ada warga lain yang mengklaim tanah dinaksud, tetapi hanyak berdasarkan asumsi tidak menunjukkan surat keberatan.
Camat Pattallassang, H.Edi Badang S.Sos, M.Si akan dikonfirmasi apa betul atau tidak alasan Lurah.
Maggarisi Saiyye (Bersambung)
Social Header