Breaking News

Kejar Keuntungan, Revitalisasi Gedung SD Tana-tana Sama Seperti Dikerja Asal Jadi

TAKALAR TOPIK-TERKINI. Pelaksana proyek yang jujur,  maka tentu anggaran yang diturunkan pemerintah akan digunakan maksimal untuk kualitas yang baik.

Tetapi kalau curang tentu akan terjadi sebaliknya mengakali belanja material yang lebih murah sebagai upaya membesar keuntungan untuk menambah rupiah yang sudah dimiliki sebelumnya.

Seperti material yang digunakan pelaksana proyek revitalisasi gedung SD tana-tana kecamatan polombangkeng selatan kabupaten takalar, mulai dari semen, besi dan baja ringan, semuanya sama seperti kurang berkualitas.
Tetapi kalau pembaca topik-terkini, polisi atau jaksa maupun KPK  bahkan siapa saja yang tidak percaya, silahkan datang di sekolah itu sambil meneliti material yang digunakan seperti disebutkan diatas, kelihatan sama seperti tidak ada yang masuk standarisasi alias kekuatannya sangat diragukan.

Betapa tidak, besinya menunjukkan jati dirinya tidak lebih dari ukuran 12 biasa, sementara ketentuan yang dipersyaratkan untuk revitalisasi gedung sekolah,
harus ukuran 12 full yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai upaya  memastikan kekuatan, keawetan dan kesesuaian dengan fungsi ruangan.

Begitu juga baja ringan yang seharusnya jenis kanal C yang kekuatannya di jamin tetapi karena kepala sekolah diduga mengejar keuntungan besar sehingga digunakan yang lebih tipis murah harganya.

Bukan sebatas itu tetapi juga semen yang digunakan hanya merek merdeka dari biasanya pada proyek konstruksi menggunakan semen tonasa atau bosowa.

Sesungguhnya kata sumber, semua material, termasuk beton, baja, kayu dan bahan penutup lainnya harus mengikuti SNI terbaru yang telah ditetapkan pemerintah.

Material yang dipilih kata seorang pengusaha jasa konstruksi harus yang memiliki kekuatan dan keawetan yang terjamin untuk memastikan bangunan aman dan tahan lama. 

Tetapi dari hasil pantauan topik-terkini baru-baru ini semua itu justru bertentangan dengan yang dipersyaratkan pemerintah.

Kepala sekolah, Hj.Salma Lette yang dikonfirmasi beberapa hari lalu seperti diberitakan sebelumnya merasa tidak punya kesalahan seraya mengaku semua panitianya ia fungsikan.

Maggarisi Saiyye (Bersambung)

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - TOPIK TERKINI