TAKALAR TOPIK TERKINI.ID, Kalau seseorang diberi amanah jadi kepala sekolah harusnya sehari-hari tampil terdepan jadi contoh yang baik.
Sebagai upaya menularkan kepada guru juga murid-murid untuk ditiru dan diamalkan dilingkungan masyarakat, dilingkungan sekolah terutama kepada kedua orang tuanya masing-masing, bukan sebaliknya mengadvokasi dirinya diatas kebenaran walau sudah terang-terangan sama seperti terduga melakukan pelanggaran.
Seperti Hj.Salma Lette kepala SD tana-tana kecamatan polombangkeng selatan kabupaten takalar dalam mengendalikan proyek revitalisasi gedung yang menelan anggaran Rp1.144.302.444,- seperti diberitakan media ini sebelumnya beredar informasi tidak memfungsikan panitia pembangunan yang sudah terbentuk.
Sehingga yang terulis di papan informasi hanya sebatas pancangan seakan panitia melaksanakan tugasnya masing-masing.
Oleh karena kepala sekolah ibarat bekerja sendirian sehingga dengan semaunya menempatkan materiall bangunan yang tidak sesuai dengan petunjuk tekhnis seperti baja ringan berikut besi.
Kepala SD tana-tana, Hj.Salma Lette yang dikonfirmasi via whatsAppnya baru- baru merasa tidak bersalah seraya minta topik-terkini.id bicara dengan ketuanya.
Maggarisi Saiyye (Bersambung)
Social Header