TAKALAR TOPIK-TERKINI.ID, Artinya sudah dibayar baru Rp74,4 M dari jumlah utang dana PEN Rp233,3 M atau belum sampai 1/2, tersisa Rp158,9 M, masih jauh lebih besar dari yang sudah dibayar sampai jelang 3 tahun akhir perode H.Syamsari. Tetapi walau utang tersebut nanti lunas pada 8/6-2030, bupati takalar saat ini optimis keuangan daerah tetap sehat. Beban besar ini diketahui masyarakat sejak H Syamsari masih bupati, tetapi tidak kepada interfal waktu lamanya pembayaran, ternyata hingga tahun 2030.
Dirumah jabatan bupati 3/9-2025, Daenga Manye tegaskan komitmennya bahwa pemerintah daerah kabupaten takalar tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana PEN hingga 2030 tanpa mengabaikan pelayanan publik. Salahsatu proyek menyerap banyak dana PEN adalah pembangunan rumah sakit batas barombong makassar tetapi kemudian ditutup penggunaannya hingga harapan pemerintah mendorong kesehatan masyarakat serta meningkatkan sumber pendapatan asli daerah menjadi sia-sia. Uatang dana PEN takalar sebesar Rp.233,3 M dengan alokasi utama pada pembangunan rumah sakit galesong, infrastruktur jalan, serta dukungan UMKM. Seiring berjalannya waktu, pembayaran kewajiban cicilan utang tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah hingga tahun 2030 mendatang. Bupati Takalar, H.Mohammad Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai skema yang berlaku, tanpa mengabaikan pelayanan publik bagi masyarakat. Kita sadar betul bahwa hal ini adalah kewajiban daerah yang harus ditunaikan. Karena itu, strateginya adalah menyeimbangkan kewajiban pembayaran utang dengan tetap menjalankan program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat.
Hingga tahun 2025 utang dana PEN, baru Rp74,4 M yang sudah dibayar pemerintah daerah, sisa kewajiban hingga 2030 tercatat masih Rp225,4M.
Dikatakan Daeng Manye bahwa pemerintahannya fokus perbaikan dan evaluasi
mendalam terhadap proyek-proyek yang dibiayai dana PEN, termasuk pembangunan RS galesong dan program UMKM. Pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan kualitas bangunan rumah sakit agar bisa benar-benar berfungsi optimal melayani masyarakat. Selain itu, dukungan untuk pembangunan UMKM yang juga menjadi prioritas agar manfaat dana PEN dapat dirasakan pelaku usaha kecil menengah di takalar. Tetapi sayangnya karena sampai hari ini dikabarkan bermasalah juga, kaya Daeng Manye. Bupati Takalar menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka akses informasi terkait perkembangan pembayaran utang PEN karena masyarakat berhak mengetahui bagaimana keuangan daerah dikelola, termasuk kewajiban yang harus dipenuhi,” katanya.
Dikatakan bahwa meski pembayaran cicilan akan berlangsung hingga 8 Juni 2030, pemerintah daerah kabupaten takalar memastikan tidak mempengaruhi keberlanjutan pembangunan. Upaya inovatif dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), efisiensi belanja, serta dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat meringankan beban keuangan.
Dengan langkah ini, pemerintah daerah kabupaten takalar berharap masyarakat tetap mendapat pelayanan publik yang baik, sekaligus memastikan keuangan daerah tetap sehat dan akuntabel.
Maggarisi Saiyye
Social Header