Makassar, Topikterkini.id— Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Pj Sekretaris Daerah, Maskur, S.Ag., M.H., CGCAE, menghadiri Opening Ceremony Anging Mammiri Business Fair (AMBF) x South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Sandeq Ballroom, Hotel Claro, Makassar.
Dengan mengusung tema “Empowering Green Economic Investment: From Local Champions to Global Vision,” kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat sinergi perdagangan dan investasi hijau yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan. Forum ini diharapkan dapat membangun persepsi positif di kalangan investor dan buyer internasional terhadap potensi ekonomi serta peluang investasi di wilayah ini.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi vertikal, antara lain Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Selatan, Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, Kepala Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Kepala Kanwil XV DJKN Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, serta Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan. Hadir pula Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat, Forkopimda Provinsi Sulsel, serta para kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Bupati Jeneponto yang diwakili oleh Pj Sekda Jeneponto Maskur, S.Ag., M.H., CGCAE, bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Jeneponto.
Rangkaian acara diawali dengan laporan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, dilanjutkan dengan welcoming speech oleh Gubernur Sulsel yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, selebrasi pembukaan AMBF x SSIF 2025, penandatanganan MoU dan LoI proyek investasi, MoU ekspor, serta sesi foto bersama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kinerja ekonomi Indonesia masih menunjukkan tren positif di tengah pelemahan ekonomi global.
“Di tengah pelemahan ekonomi global, ekonomi Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2025 mencatat pertumbuhan sebesar 5,4 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspor yang meningkat dan konsumsi pemerintah yang mulai membaik,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan capaian menggembirakan dari forum investasi SSIF 2025.
“Melalui Social Policy Investment Challenge (SSIC), terdapat potensi investasi sebesar Rp7,8 triliun untuk 11 proyek investasi hijau lokal (Investasi Green Local/IGLO) serta 18 proyek potensial dari 16 kabupaten/kota yang siap ditawarkan kepada investor,” jelasnya.
Partisipasi Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam forum tersebut menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan investasi hijau dan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan ramah lingkungan.
K.Sijaya

Social Header