TAKALAR TOPIK TERKINI, Sejak dulu sampai kini kalau seseorang punya kebutuhan biasanya menampakkan sifat dan tingkah laku yang baik sopan dan merendah menggunakan tutur kata yang enak ditelinga, tetapi setelah berhasil memperdaya korbannya sifat dan tingkah yang baik dan sopan berubah jadi kurang ngajar bahkan boleh dibilang sama seperti penghianat.
Seperti tiga orang yang belum mau disebut identitasnya oleh Norma Dg.Ti'no masing-masing ;
Warga pertama kata Dg Ti'no adalah abdi negara saat ini bertugas di kota makassar di pinjamkan Rp.27.000.000- (Dua puluh tujuh juta rupiah) pada 11/8-2024 yang di fasilitasi warga kampung jamarang kecamatan galesong utara dengan jaminan satu unit kendaraan roda empat, tetapi tidak lama kemudian bertepatan Norma Dg Ti'no sedang tidak ada dirumahnya dusun taipa naorang desa maccini sombala kecamatan galesong utara, peminjam bersama rekannya datang dirumah Norma Dg Ti'no minta kendaraannya sama saudara ipar Norma Dg Ti'no dengan alasan minjam sementara digunakan ke jeneponto cari uang penebusan.
Karena alasannya demikian membuat saudara ipar Norma Dg Ti'no langsung saja menyerahkan kunci kontak, namun ditunggu sampai kini maret 2025 kendaraan tersebut tidak juga dikembalikan berikut tidak pernah ngirim informasi sebagai gambaran punya iktikad baik.
Norma Dg Ti'no mengatakan kalau tidak juga mengembalikan utangnya itu atau paling tidak jaminannya dikembalikan, identitas yang bersangkutan akan diviralkan.
Peminjam kedua juga galesong utara kelurahan bontolebang dua tahun silam, besaran Rp.30.000.000,- tetapi lagi-lagi tidak sebaik sama seperti saat minta pinjam atau memutus komunikasi.
Peminjam ketiga warga dusun campagaya kecamatan galesong selatan dengan besaran utangnya Rp.20.000.000,- namun sama dengan yang lainnya, menjawab telepon saja tidak mau seakan sama seperti bersembunyi.
Hingga berita ini di publish ketiga peminjam belum berhasil dikonfirmasi.
(Red)
Social Header