TAKALAR TOPIK TERKINI.
Ada proyek raksasa di takalar saat periode H.Syamsari - H.Achmad Dg.Se're bupati - wakil bupati, sejak selesai tahun 2022, dimanfaatkan tetapi bukan berarti terasa nyaman melainkan lebih kepada kekesalan mengapa mesti kontraktor yang seperti itu dipercayakan menjadi pelaksana.
Persoalannya setiap kali dilewati kendaraan baik roda dua terlebih roda empat, tampak lemahnya pengawasan,
akibatnya sejak itu pula hingga kini menjadi keluhan masyarakat.
Proyek tersebut berupa jalan beton poros bantinoto kelurahan bontokadatto-depan pasar bulukunyi-surulangi kecamatan polombangkeng selatan dikerjakan warga non pribumi, terkesan orientasi bukan kepada kualitas agar bertahan lama dinikmati masyarakat pengguna jalan melainkan lebih kepada sama seperti mengejar keuntungan besar.
Betapa tidak andai pelaksananya sama dengan pelaksana jalan beton poros patte'ne-bulukunyi era H.Burhanuddin Baharuddin maka sejak awal sampai kini tetap menjadi nyaman dilalui pengguna jalan.
Bagi pembaca TOPIK TERKINI kurang percaya dengan cerita diatas, silahkan datang dilokasi lewat jalan beton samping kiri kantor bupati takalar yang dibangun jauh lebih duluan yakni era H.Ibrahim Rewa hingga kini nyaris belum ada kerusakan, tembus bone-bone kelurahan maradekaya nyebrang kelurahan pattene diatas jalan beton yang dikerjakan sebelumnya saat periode H.Burhaniddin Baharuddin sebagai bupati takalar bisa dibandingkan betapa kuatnya kualitas proyek tersebut.
Sedangkan yang dikerjakan belakangan justru hancur berkeping-keping.
Awalnya mengeluarkan debu menutupi jalan dan penglihatan penggunanya menjadi bersambung dengan kubangan sama dengan gelombang laut.
Tetapi oleh banyak masyarakat menilai pelaksananya beruntung besar karena proyek seperti itu lazimnya berurusan dengan hukum tetapi ini tidak alias semuanya bebas entah kendalanya seperti apa allahuwalam.
Maggarisi Saiyye
Social Header