TAKALAR TOPIK TERKINI. Persoalannya berdasarkan data di rumah sakit yang dulu dijuluki rumah sakit internasional, pasien berobat dalam sebulan hanya 1 orang.
Sementara jumlah tenaga medis 250 terdiri 221 perawat dan 29 dokter menghabiskan biaya operasional mencapai 500 juta per bulan dari pendapatannya hanya kurang lebih 10 juta per bulan sehingga pelayanannya harus dihentikan untuk sementara kata Daeng Manye 22/4-2025, belum lagi anggaran pembangunannya nyaris ratusan M Ludes.
Sehingga untuk mengefisienkan anggaran dan dengan kondisi seperti ini, harus diambil langkah strategis dan berani untuk lebih baik kedepan dengan menghentikan sementara pelayanan rumah sakit galesong per 1/5-2025 sambil pembenahan serta penataan yang baik agar bisa dioperasikan kemudian.
Begitu juga dengan perawat yang ada, dirumahkan sementara dengan menyelesaikan pembayaran gaji sampai bulan Mei 2025. Dan ketika semua sudah dibenahi dan sudah mendapat rekomendasi kata Daeng Manye maka perawat tersebut akan dipanggil kembali.
Olehnya itu Daeng Manye minta ada report dan kepada pihak management rumah sakit untuk membuat action plan yang akan dievaluasi setiap bulan. Dan setelah ada rekomendasi resmi oleh BPJS dan sudah bisa melayani, maka akan dilakukan pelayanan kembali di rumah sakit ini, kata Daeng Manye lagi. Semoga perawatnya bisa kembali bekerja.
Muliati - Maggarisi Saiyye
Social Header