TAKALAR TOPIK TERKINI. Dia adalah Imam dusun lampang desa soreang kecamatan mappakasunggu kabupaten takalar seperti beberapa kali diberitakan media ini sebelumnya bahwa pada bulan puasa 1445 H tahun ini 2025 pernah diatas podium menggunakan pengeras suara mengumumkan sumbangan H.Lapang yang ditarik kembali.
Kepada TOPIK TERKINI, H.Lapang mengaku bulan itu memberi sumbangan untuk masjid setempat diterima imam dusun, Muh.Hatta Dg Nyampa, bukan bendahara, tetapi kemudian dia tarik untuk masjid yang lebih membutuhkan.
Lagian sumbangan H.Lapang belum diumumkan dan belum juga diserahkan kepada bendahara masjid.
Demikian pertimbangan H.Lapang sehingga dia tarik sumbangannya tetapi bukan berarti tidak disumbangkan kepada masjid lain.
Aksi Muh.Hatta Dg Nyampa diatas pidium malam itu, nyaris semua jamaah solat tarawih, risih mendengarnya, hanya tidak keluar dari mulutnya.
Persoalannya H.Lapang bukanlah warga kampung lain yang datang tinggal menetap di dusun lampang, melainkan putra asli yang boleh dibilang secara umum penduduk, bukan saja dusun lampang tetapi satu desa soreang nyaris masih sekeluarga terkait pertalian darah.
Atas aksi imam dusun lampang, Muh.Hatta Dg Nyampa menganggap sebagai kepetusan yang sangat mempermalukan menciderai harga di H.Lapang bersama segenab keluarganya hingga tidak tertutup kemungkinan bisa saja menciptakan kesenjangan antar keduanya.
Sehingga untuk antisipasi kemungkinan kesejangan dimaksud Ketua DPD Perisai Prabowo Kabupaten Takalar desak Kepala Desa Soreang agar jabatan Muh.Hatta Dg Nyampa di pertimbangkan seperlunya.
Kepala desa soreang, Usman Daeng Ngalle yang dimintai sikapnya via whatsAppnya 15/6 hingga 16/6-2025 atau tanggang waktu 24 jam belum juga menjawab.
Maggarisi Saiyye
Social Header