tidak sampai hati melihat tenaga honorer terus terkatung-katung hingga baru-baru ini 22/8-2025 sedikitnya 3.962 tenaga non ASN di usulkan kepada kemenpan RB jadi PPPK paru waktu semoga dengan niat suci bupati ini mendapat ridha Allah SWT. Kepedulian bupati-wakil bupati takalar menjadi penenang pikiran para tenaga non ASN karena paling tidak sudah bisa menunggu takdir nasibnya bisa jadi lebih baik diridhohi Allah sampai dia jadi PPPK. Plt.Kepala BKPSDM Takalar, Muhammad Sayuti, siap dan patuh terhadap arahan bupati dengan mengusulkan formasi tersebut. Dikatakan BKPSDM memfasilitasi dan memberikan pertimbangan kepada Bupati untuk usulan tersebut ke MenpanRB. Berdasarkan data resmi, formasi 3.962 tenaga non ASN tersebut terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya: 76 orang guru eks THK2 (R1A), 185 guru non ASN (R1B), 15 guru swasta (R1D), 51 peserta eks THK2 (R2), 641 tenaga non ASN terdata (R3), 161 non ASN seleksi tahap 2 (R3B), serta 2.833 non ASN terdata (R3T). Dengan demikian keresahan tenaga honorer yang selama ini menunggu kejelasan status sudah terjawab. Dengan usulan tersebut, harapan mereka untuk memperoleh kepastian hukum semakin terbuka, sekaligus menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat takalar.
Muliati - Maggarisi Saiyye
Social Header