Kepsek SMKN 1 Takalar Resmi Melantik Pengurus Tahfidzul Qur'an

Topikterkini.id, Takalar - Tahfidz Qur'an merupakan salah satu program Kepala Sekolah SMKN 1 Takalar dalam menghafal Al-Qur'an secara menyeluruh, dari ayat pertama hingga terakhir dengan tujuan untuk menjaga kelestarian Al-Quran serta memahami dan mengamalkannya.

Pengurus "Tahfidzul Qur'an" sebagai Ketua Misal Al Ayubi dan Wakil Dwi Andhika masa bakti 2025/2026 telah resmi dilantik oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Takalar yang dilaksanakan di area SMKN 1 Takalar Kecamatan Galesong, Takalar. pada hari Jum'at, 29 Agustus 2025.

Sahabuddin Rola Kepsek SMKN 1 Takalar mengatakan bahwa hari ini kami telah melantik sekaligus mengukuhkan pengurus "Tahfidzul Qur'an" dan ini adalah bagian dari sebuah proses.

Saat memberikan arahan kepada siswa - siswi SMKN 1 Takalar mengutarakan bahwa ekstrakurikuler bukan bagian terpisahkan dengan kurikulum namun satu kesatuan dengan kurikulum, karena kita ketahui bersama jika kurikulum intinya 3 diantaranya dulunya project penguatan profil pelajar pancasila dan sekarang disebut kegiatan kokurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler, olehnya itu ketiga tersebut tak bisa dipisahkan karena ini menjadi sebuah ending atau muara untuk mencapai 8 dimensi profil lulusan. 

"Diketahui ini bagian dari tindak lanjut program strategis bapak gubernur provinsi sulawesi selatan tentang program hafalan Al-Qur'an Juz 30. Untuk tahun pertama bergerak di Juz 30, kemudian di tahun berikutnya kelas 1 dan 2 yang naik kelas itu Juz 29, jadi kelas 1, 2 kemudian nanti di kelas tiga di Juz 28, dan kelas 10 ke depannya diharapkan mampu menghafal 3 Juz hingga tamat. Ini merupakan salah satu gerakan dari pemerintah provinsi sulawesi selatan dalam hal ini bapak gubernur dan wakil gubernur.

Sementara H.Muhammad Syahrir Naba menyampaikan jika kegiatan ini kita anggap luar biasa karena sekolahnya umum, kami selaku guru agama ini mampu berkolaborasi dengan pihak dinas, karena kami mampu menghadirkan sebuah organisasi bertajuk "Tahfidzul Qur'an" yang mungkin secara umum itu adanya di pondok dan kami mencoba berkolaborasi untuk bisa masuk di sekolah umum, Alhasil Alhamdulillah lounching pertama dan mengukuhkan pengurus dengan simaan di Juz 30 untuk menjadi lounching awal dalam mendukung program pak gubernur provinsi sulawesi selatan.

"Sebagai program strategisnya, olehnya itu semua sekolah dibawah naungan Pemrov seperti SMA, SMK dan sederajat itu wajib menghafal Juz 30, bagi peserta didik, guru, tenaga pendidik dan kependidikan."ucapnya Muhammad Syahrir

Usai kegiatan pelantikan pengurus "Tahfidzul Qur'an" dilanjutkan kegiatan peluncuran hafalan Juz 30.

Red : Anriadi